This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 23 Oktober 2010

power suplay

Power supply
Untuk menguji power supply kita masih berfungsi dengan baik yang harus diperhatikan adalah hal sbb :
• Apakah kabel daya sudah terpasang ke listrik dengan baik ?
• Apakah outlet listrik yang kita gunakan hidup ?
• Apakah tegangan listrik yang digunakan sudah benar sesuai dengan PSU ? Yang harus kita perhatikan bahwa tegangan listrik untuk daerah indonesia menggunakan 220 Volt, apakah PSU juga mendukung tegangan yang benar ?
• Pastikan semua kabel power terpasang dengan benar ke Motherboard, Panel Indikator, dan ke Hardware lainnya.
Nah jika hal diatas sudah diperhatikan, kita bisa memastikan seharusnya tidak ada permasalahan dengan PSU. Jika power supply masih mengalami kendala, coba dilepas PSU dari motherboard. Berarti kita akan menguji PSU dengan cara manual.


Sesuai dengan topik kita adalah bagaimana menguji bahwa PSU tersebut hidup ?
Caranya mudah, perhatikan konektor ATX yang berjumlah 20 pin pada PSU. Kita cari pin yang bernomor 14 dan 15 dari konektor tersebut (pin 14 warna kabelnyaHijau). Karena pin 14 merupakan PS ON bagi PSU berjenis ATX. Kemudian gabungkan kedua pin tersebut dengan menggunakan kawat atau yang sejenisnya. Jika PSU hidup, berarti Power supply kita tidak mengalami kerusakan. Berarti kerusakan bukan pada Power Supply Unit kita.


Hard Disk Form Factors

Kebanyakan hard disk dirancang untuk dipasang di bagian dalam PC, dan diproduksi di salah satu dari selusin atau lebih standar ukuran dan bentuk.Standar ini disebut faktor bentuk hard disk dan merujuk terutama untuk dimensi eksternal. Alasan untuk standardisasi pada faktor bentuk adalah kompatibilitas.Tanpa standar-standar ini, hard disk harus custom-made untuk menyesuaikan PC yang berbeda. Dengan menyetujui standar bentuk dan ukuran untuk hard disk - serta antarmuka standar tentu saja - adalah mungkin untuk salah satu dari ribuan pembuat PC untuk membeli unit dari produsen hard disk dan tahu bahwa tidak akan ada masalah dengan cocok atau bentuk selama instalasi.Selama hidup PC hanya ada beberapa faktor disk beberapa bentuk yang berbeda keras. Sejak mengubah standar form factor membutuhkan koordinasi dari pembuat komponen lainnya (seperti kasus pembuat sistem) ada resistensi dalam industri untuk mengubah ukuran standar kecuali ada alasan kuat untuk melakukannya. (Sebagai contoh, ketika laptop PC menjadi populer baru, drive kecil diciptakan untuk menghemat ruang dan kekuasaan, tujuan penting dalam dunia komputasi mobile.)
Formulir faktor umumnya dijelaskan oleh metrik tunggal. Misalnya, faktor bentuk yang paling umum saat ini adalah "3.5-inch" dan "2.5-inch". Angka-angka ini umumnya mengacu pada lebar drive, tetapi mereka dapat menjadi samar-samar dan menyesatkan (bagus, ya:? ^)) Mereka biasanya dipilih karena alasan sejarah dan dalam biasanya didasarkan pada baik ukuran sepiring drive yang menggunakan faktor bentuk, atau lebar drive menggunakan bahwa faktor bentuk.Jelas satu nomor tidak dapat mewakili kedua, dan dalam beberapa kasus, tidak mewakili! Sebagai contoh, 3.5 "hard disk umumnya 4" lebar dan menggunakan 3,74 "platters:. ^) (Nama dalam kasus ini berasal dari fakta bahwa drive masuk dalam ruang yang sama sebagai 3.5"! Floppy disk drive) Jauh lebih banyaktentang hubungan antara faktor bentuk dan piring-piring dapat ditemukan dalam pembahasan

Minggu, 17 Oktober 2010

EKSTERNAL COMMAND

Contoh eksternal command :

1. ATTRIB => Untuk melihat/mengubah atribut file
2. CHKDSK => Untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita pakai
3. DEBUG => Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
4. DISKCOPY => Untuk menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya
5. EDIT => Untuk mengedit file teks (interaktif)
6. FDISK => Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
7. FORMAT => Untuk memformat disket/hardisk atau untuk membuat track pada suatu media penyimpanan agar media tersebut dapat dipakai
8. LABEL => Untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk
9. MORE => Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
10. MOVE => Untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda
11. REG => Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
12. TASKKILL => Untuk menghentikan proses yang sedang berlangsung
13. TASKLIST => Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Minggu, 03 Oktober 2010

sejarah keaboard

Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.

Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.

Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A.Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.

Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctr+A=SelectAll
Ctrl+B=Bold
Ctrl+C=Copy
Ctrl+D=Font
Ctrl+E=CenterAlignment
Ctrl+F=Find
Ctrl+G=GoTo
Ctrl+H=Replace
Ctrl+I=Italic
Ctrl+J=JustifyAlignment
Ctrl+K=InsertHyperlink
Ctrl+L=LeftAlignment
Ctrl+M=HangingIndent
Ctrl+N=New
Ctrl+O=Open
Ctrl+P=Print
Ctrl+Q=NormalStyle
Ctrl+R=RightAlignment
Ctrl+S=Save/SaveAs
Ctrl+T=LeftIndent
Ctrl+U=Underline
Ctrl+V=Paste
Ctrl+W=Close
Ctrl+X=Cut
Ctrl+Y=Redo
Ctrl+Z=Undo
Ctrl+1=SingleSpacin
Ctrl+2=DoubleSpacing
Ctrl+5=1,5lines
Ctrl+Esc=StartMenu
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:

1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.


Port pada keyboard serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.


Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan mouse wireless
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat